Jayapura, Jubi – Gubernur Papua, Lukas Enembe, menawarkan peluang bisnis kepada manajemen Lion Air Group, khususnya untuk membuka rute penerbangan dari Papua ke negara-negara Pasifik.
Penawaran peluang bisnis penerbangan disampaikan langsung oleh Gubernur Enembe yang pada saat itu didampingi Kepala Badan Penghubung Provinsi Papua di Jakarta, Alexander Kapisa, kepada Direktur Utama Lion Air Group, Edward Sirait ,dan Presiden Direktur Wings Air, Achmad Hasan, di Jakarta, Senin (1/10/2018).
“Potensi peluang bisnis di wilayah negara-negara Pasifik, lebih khusus di Papua Nugini (PNG) cukup besar. Untuk itu, sangat baik jika dibuka rute baru penerbangan,” kata Enembe, melalui rilis pers kepada Jubi, di Jayapura, Selasa (2/10/2018).
Menurut ia, rencana pembukaan rute baru penerbangan bukan hanya keinginan dirinya saja, melainkan sejumlah pemimpin di wilayah Pasifik, seperti Gubernur di PNG, Gubernur Port Moresby, Gubernur Morobe, Gubernur Madang, dan Wali Kota Wewak juga menginginkan hal itu.
“Hal ini sudah kami bahas saat saya melakukan kunjungan kerja ke PNG beberapa waktu lalu, dan para gubernur di PNG sudah menyatakan mendukung. Bahkan mereka siap memberikan lahan,” ujarnya.
Ia katakan saat ini negara lain seperti Cina dan Malaysia sudah menguasai pasar ekonomi di PNG. Untuk itu, Indonesia juga harus bisa bersaing dan menjadi peserta dalam potensi bisnis tersebut.
“Kalau memang pihak managemen Lion Air Group bisa membuka layanan penerbangan ke PNG, maka kami Pemprov Papua juga siap ikut penyertaan modal untuk bekerjasama,” kata Enembe.
Direktur Utama Lion Air Group, Edward Sirait, mengaku menyambut baik rencana Gubernur Papua dalam membangun kerjasama dengan Lion Air Group untuk membuka rute penerbangan ke PNG.
Edward menyatakan pihaknya siap menjelajahi dan melakukan survei pangsa pasar provinsi di PNG yang nantinya akan dibuka rute baru. Dirinya menjanjikan ketika pihaknya sudah go public maka rencana pembukaan rute baru kemungkinan akan dibuka.
“Setelah Pilpres 2019 mendatang, Lion Air Group akan go public. Jadi tentunya ini akan kami bahas lebih detail,” kata Edward. (*)
No comments:
Post a Comment