Search This Blog

Wednesday, 5 July 2017

Buku khas Papua di Ondewerek Cafe and Shop

Karyawan toko buku Ondewerek, Ismael Kilungga menunjukkan buku kepada pengunjung – Jubi/ Yance Wenda.

Karyawan toko buku Ondewerek, Ismael Kilungga menunjukkan buku kepada pengunjung – Jubi/ Yance Wenda.

Sentani, Jubi Sejak berdiri, toko buku Ondewerek Cafe and Shop di Sentani yang dikelola putra-putri Papua, mulai terlihat peningkatan pengunjung yang datang untuk melihat-lihat, belanja buku, atau bersantai menikmati kopi dan teh hangat.

Deliyanti Kilungga, perempuan kelahiran Jayapura 1986 dan manajer Ondewerek mengatakan, toko bukunya menghadirkan buku-buku khusus Papua. Di antaranya buku-buku baru seperti cerita alkitab dan cerita lain versi bahasa Papua dan Melayu.

“Kami fokus pada buku-buku Papua selain buku dari Gramedia, Karisma, dan penerbit lain yang mau titip di sini, kami juga menjual buku-buku tentang Papua dari sejumlah penulis yang menitip untuk dijual,” katanya kepada Jubi, Rabu (5/7/2017).

Deliyanti mengatakan, hadirnya Ondewerek bertujuan meningkatkan minat baca di kalangan mahasiswa dan pelajar Papua.

“Daripada mereka duduk habiskan waktu nongkrong di cafe cuma duduk saja, mendingan mereka datang baca buku free dan menikmati free wifi dan juga ada kopi,” kata mahasiswa S2 Manajemen Pendidikan ini.

Sejauh ini, katanya, peminat Ondewerek paling banyak perempuan. Ini sesuai harapannya. Sebab perempuan mulai bangkit membaca

“Itu akan jauh lebih baik,” ujarnya.

Mengelola sebuah toko buku di era online ini tentu saja memiliki tantangan sendiri. Namun perempuan asal Piramit ini mengaku tidak putus asa dan patah semangat demi meningkatkan minat baca di Papua.

Kini ia sedang berusaha melakukan promosi. Sebab kehadiran tokonya tidak hanya untuk mendapatkan buku yang sekarang gampang di-download, tapi memotivasi generasi muda Papua untuk rajin membaca. Sebab tidak semua buku ada di internet.

Pegawai Ondewerek, Asmael Kilungga mengatakan, pengunjung tokonya tak hanya orang Papua, tapi juga pendatang. Pengunjung biasanya ramai sore dan malam. (*)

No comments:

Post a Comment