Search This Blog

Thursday, 3 August 2017

Wagub : Festival Teluk Humbold beri outcome bagi masyarakat

Wagub bersama OPD di lingkungan pemerintah Kota Jayapura membuka Festival Teluk Humbold ke-9 - Jubi/Hengky

Wagub bersama OPD di lingkungan pemerintah Kota Jayapura membuka Festival Teluk Humbold ke-9 – Jubi/Hengky

Jayapura, Jubi – Festival Teluk Humbold (FTH) bukan kegiatan hura-hura semata. Festival Teluk Humbold (FTH) harus berkualitas dan memberi outcomebagi masyarakat Port Numbay.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Provinsi Papua Klemen Tinal, di hadapan tamu undangan serta simpatisan, ketika membuka acara Festival Teluk Humbold ke-9, di pantai Wisata Hamadi, Kamis (3/8/2017).

“Kita punya komitmen sama untuk memajukan festival ini agar dapat memberi dampak untuk kehidupan masyarakat di sini. Untuk itu, melalui momentum ini kita maju bersama-sama,” kata Klemen Tinal.

Dirinya berterimakasih kepada wali kota dan jajarannya yang sudah menggagas FTH. Secara perlahan festival harus diambil alih dan dikelola oleh masyarakat dan swasta yang ada di Kotamadya Jayapura.

Untuk ke depannya Kelemen Tinal mengatakan, pemerintah dapat menjadi fasilitator. Pemerintah hanya memberi contoh dan merangsang masyarakat untuk menjadikan tanggung jawab bersama.

“Jangan setiap tahun wali kota membuat festival, pemerintah bisa menganggarkan dana untuk festival dan pemerintah hanya memberikan contoh agar ke depannya masyarakat Port Numbay sebagai subjek pembangunan, untuk mengambil alih dan membawa festival ini menjadi sesuatu yang luar biasa untuk kehidupan bermasyarakat,” kata Klemen Tinal.

Ia mencontohkan, Festival Sakura di Jepang kemudian Festival Tulip di Belanda, Festival Rio de janeiro di Brasil dan yang mengelola itu bukan pemerintah malahan masyarakat. Mereka sudah merasa bagian dari dirinya.

Untuk itu ke depannya Klemen Tinal berharap, semua sopir taksi, dan masyarakat dapat diajak untuk menggunakan busana adat mereka. Seharian bisa memutar lagu Wainambey, dan hari ini dapat dijadikan hari penuh sukacita bagi mereka.

Lanjut Klemen Tinal, pemerintah kotamadya harus memikirkan inovasi bagi 14 kampung yang ada di Kota Jayapura.

“Mudah-mudahan lima tahun ke depan ini wali kota Jayapura, punya komitmen dapat menunjukkan bahwa warga sendiri yang mengelola festival ini. Jadi festival masyarakat Jayapura, bukan festival pemerintah kotamadya,” kata Klemen Tinal.

Sementara itu, Ketua Panitia penyelenggara Nurjaidin Konu mengatakan,  Festival Teluk Humbold inI akan berlangsung dari 3-7 agustus 2107 dengan melibatkan berbagai stakeholder di Kota Jayapura.

Tujuan dilaksanakan, menumbuhkembangkan dunia pariwisata di Kota Jayapura, dan memperkenalkan budaya dan destinasi wisata di Kota Jayapura. Menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Jayapura, menarik pemilik modal untuk berinvestasi di berbagai bidang khususnya dunia pariwisata.

“Yang terpenting bagaimana memberikan rasa kepercayaan diri kepada masyarakat Kota Jayapura, bahwa kami juga mampu mengolah pariwisata di Kota Jayapura. Dan juga bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Jayapura, dan untuk memeriahkan HUT RI Ke-72,” katanya. (*)

No comments:

Post a Comment