Search This Blog

Saturday, 9 September 2017

Roberth: masyarakat biasakan konsumsi pangan lokal

Seorang pemuda saat membeli pangan lokal (sagu) dari mama yang berjualan di pasar - Dok Jubi

Seorang pemuda saat membeli pangan lokal (sagu) dari mama yang berjualan di pasar – Dok Jubi

Jayapura, Jubi Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Koordinasi Penyuluh Provinsi Papua, Roberth Eddy Purwoko, mengatakan sudah saatnya masyarakat Papua mengonsumsi pangan lokal sebagai kebutuhan sehari-hari.

“Kami akan meningkatkan pengembangan pangan lokal mulai dari skala rumah seperti pemanfaatan pekarangan, dengan tujuan bisa menyediakan pangan secara baik dan berkelanjutan,” kata Roberth, di Jayapura, Jumat (8/9/2017).

Ia tekankan, pihaknya akan terus berupaya menghapus ketergantungan masyarakat atas produksi pangan dari luar Papua.

“Tentu dengan tersedianya pangan lokal akan mengurangi ketergantungan terhadap kebutuhan pangan dari luar. Sebab secara global ada tiga hal yang diperebutkan negara-negara yakni pangan, energi dan air,” ujarnya.

Saat ditanya soal ketersediaan pangan di Papua, Roberth menjelaskan, saat ini masih bergantungan dari luar Papua seperti beras dan bahan pokok lain yang didatangkan dari Pulau Jawa.

“Kami dari dinas akan menyediakan pangan secara lokal seperti beras lokal dan sagu yang telah diolah, sehingga ketergantungan perlahan kami kurangi dan bisa memenuhi kebutuhan pangan sendiri,” ucapnya.

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Elia Loupatty, menilai dengan semakin beragamnya keanekaragaman harus bisa dirasakan sebagai peluang untuk meningkatkan ketersediaan pangan di Papua.

Disamping itu, keanekaragaman pangan juga tidak harus memanfaatkan perkebunan luas, namun hanya dengan memanfaatkan pekarangan rumah, bisa untuk menanam pangan lokal yang menjadi kebutuhan dasar.

“Ini penting bagaimana kita memaksimalkan pekarangan sekaligus meningkatkan pangan lokal, dengan begitu akan menjadi terbiasa,” kata Elia. (*)

The post Roberth: masyarakat biasakan konsumsi pangan lokal appeared first on PAPUA.business.

No comments:

Post a Comment