Sentani, Jubi – Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan penggunaan air Danau Sentani oleh pihak PDAM sebagai sumber air bersih perlu ada kajian khusus.
Menurutnya, penggunaan air Danau dalam jumlah yang besar setiap hari untuk kepentingan masyarakat juga akan berdampak kepada keberlangsungan Danau ini.
“Ada puluhan kampung yang berada pada tepian danau ini dengan ribuan masyarakatnya, ketika debit air berkurang di dalam danau akan berdampak juga kepada kehidupan masyarakatnya,” jelas Bupati Awoitauw saat ditemui di Sentani, Selasa (17/7/2018)
Sementara itu, Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Sentani Demas Tokoro mengatakan dari kuantitas air di Danau Sentani sejauh ini bisa difungsikan untuk kepentingan umum, tetapi dari sisi kualitas airnya yang perlu dikaji kembali.
“Sampah dan limbah dari perkotaan yang dibuang ke sungai, semuanya muaranya di danau. Oleh sebab itu untuk kualitas air danau perlu menjadi perhatian serius pihak pengelola air minum,” ujarnya.
Satu diantara masyarakat di Kampung Yahim, Albert Felle mengatakan Pemerintah dan PDAM harus memikirkan dampak-dampak yang akan terjadi setelah air Danau Sentani dijadikan sumber air bersih.
“Yang menggunakan air di danau Sentani adalah masyarakat kota dan Kabupaten Jayapura, dan ini sangat banyak sekali penduduknya. Pasti ada dampak yang terjadi, pemerintah dan pengelola nanti pikirkan baik-baik,” katanya. (*)
No comments:
Post a Comment